Jokowi Kaget, Temui PGSI Gaji Honor Guru Cuma 300 Ribu
Jakarta-Presiden Jokowi menerima Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) di Istana
Negara Jakarta. Jokowi menyampaikan terima kasih atas pengabdian guru mendidik
generasi muda tanpa pamrih.
"Peranan
bapak/ibu didik generasi muda penting, pendidikan adalah pintu untuk
kemajuan," kata Jokowi saat memberikan sambutan, Jumat (11/1).
Ia
menyebut, bangsa maju adalah yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berbekal ilmu pengetahuan dan teknologi, bangsa bisa berlari cepat menuju maju,
sejahtera dan makmur.
Di
sela-sela pertemuan, Jokowi menerima laporan dari Ketua Dewan Pembina PGSI
Abdul Kadir Karding bahwa besaran honor guru yang belum tersertifikasi sekitar
Rp 300.000-Rp 400.000 per bulan. Jokowi kaget mendengar informasi tersebut.
"Di
dalam hati saya tidak percaya, tetapi kalau yang ngomong pak ketua ya saya
harus percaya bahwa memang masih ada," ujarnya.
Jokowi
berjanji akan mencari solusi atas persoalan yang dihadapi para guru. Salah satu
caranya melalui inpassing dan sertifikasi guru.
Sesaat
kemudian, Jokowi berdialog dengan salah satu anggota PGSI bernama Megayanti.
Megayanti mengabdi sebagai guru sejak 2009. Wanita asal Pemalang, Jawa Tengah,
ini menceritakan honor mengajar selama 9 tahun sebagai guru hanya Rp 50.000.
Baru pada tahun 2016, honor Megayanti naik menjadi Rp 150.000.
Megayanti
juga menyampaikan sejumlah masalah yang dihadapi para guru, seperti kuota
sertifikasi, honor, dan pembatasan usia pengajar untuk sertifikasi. Mendengar
hal tersebut, Jokowi berjanji akan segera berdiskusi dengan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,
serta Menteri Agama.
"Nanti
saya cek betul apakah itu SK Dirjen atau peraturan menteri itu lebih
mudah," kata Jokowi.
Sumber : liputan6.com
0 Response to "Jokowi Kaget, Temui PGSI Gaji Honor Guru Cuma 300 Ribu"
Posting Komentar